Manfaat Puasa Ditinjau Dari Segi Medis
Sesungguhnya ilmu pengetahuan kedokteran kontemporer belum mampu mengungkap hakikat puasa.
Manfaat
puasa, setelah diteliti melalui berbagai penelitian ilmiah dan
terperinci terhadap organ tubuh manusia serta aktivitas fisiologisnya,
peneliti menemukan bahwa puasa, secara jelas adalah sesuatu yang
sebaiknya dilakukan oleh tubuh manusia sehingga ia bisa terus melakukan
aktivitasnya dengan baik. Dan puasa benar-benar sangat penting dan
dibutuhkan bagi kesehatan manusia sebagaimana manusia membutuhkan makan,
bernafas, bergerak, dan tidur. Oleh karena itu puasa adalah hal yang
sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia agar tetap sehat. Jika manusia
tidak bisa tidur, tidak makan selama rentang waktu yang lama maka ia
akan sakit. Demikian pula tubuh manusia pun akan mengalami hal yang
jelek jika ia tidak berpuasa.
-
Pentingnya puasa bagi tubuh karena
puasa bisa membantu badan dalam membuang sel-sel yang sudah rusak,
sekaligus membuang sel-sel atau hormon atau pun zat-zat yang melebihi
jumlah yang dibutuhkan tubuh. Dan puasa, sebagaimana dituntunkan oleh
agama Islam, lamanya adalah rata-rata 14 jam, kemudian baru makan untuk
durasi waktu beberapa jam.
-
Ini adalah metode yang bagus untuk
sistem pembuangan sel-sel atau hormon yang rusak dan membangun kembali
badan dengan sel-sel baru. Dan ini sangat berbeda dengan dengan apa yang
difahami kebanyakan orang : “bahwa puasa menyebabkan orang menjadi
lemah dan lesu”. Puasa yang baik bagi tubuh manusia itu syaratnya adalah
dengan melakukannya selama satu bulan berturut-turut dalam setahun, dan
bisa ditambahkan 3 hari setiap bulan.
-Tom Branch dari Columbia Press mengatakan :-
“Aku
menganggap bahwa puasa adalah pengalaman rohani yang sangat luar biasa,
lebih besar daripada pengalaman biologis/badan semata. Semula aku
berpuasa dengan tujuan mengurangi berat badan yang berlebih. Akan
tetapi, ternyata aku mendapati bahwa puasa tersebut bermanfaat sekali
bagi kejernihan fikiran. Puasa sangat membantu pandangan mata sehingga
pandangan menjadi jelas sekali. Demikian juga sangat membantu dalam
menganalisis ide-ide baru atau pun persepsi. Belum berlalu beberapa hari
aku melakukan puasa, namun aku telah mendapat pengaruh kejiwaan yang
demikian besar ! “
-
“Aku telah berpuasa beberapa kali hingga
sekarang. Dan aku biasanya memilih waktu antara 1 sampai 6 hari. Pada
awalnya tujuan puasaku adalah untuk menghilangkan efek negatif dari
makanan yang aku konsumsi. Selanjutnya aku berpuasa untuk membersihkan
jiwaku dari hal-hal yang aku alami sepanjang hidupku, khususnya setelah
memperhatikan dunia dalam beberapa bulan terakhir, aku melihat banyak
kedhaliman dan kebrutalan di dalamnya hidup manusia. Aku banyak berpikir
dan merasa bertanggung jawab terhadap keadaan mereka, maka akhirnya aku
berpuasa untuk menghilangkan fikiran-fikiran itu.”
-
“Setiap kali
aku berpuasa perasaan tertarik pada makanan benar-benar hilang, dan aku
merasakan badanku sangat rileks dan nyaman. Dan aku merasakan diriku
jauh dari fantasi-fantasi, emosi-emosi negatif seperti dengki, cemburu,
suka ngerumpi, juga hilang perasaan takut, perasaan tidak enak, dan
bosan. Semua perasaan-perasaan ini hilang dengan sendirinya ketika aku
berpuasa. Dan sungguh aku merasakan pengalaman yang begitu mengesankan
bersama dengan banyak manusia ketika berpuasa. Dan mungkin juga puasa
yang dilakukan selama 1 bulan oleh kaum muslimin (sebagaimana aku
melihat mereka di Turki, Suriah, dan Quds) adalah penyebab yang
menjadikan jiwa-jiwa mereka begitu mengesankan yang tidak pernah aku
temukan di belahan dunia manapun.”
-
Puasa Adalah Dokter Yang Paling Murah-
Sesungguhnya
puasa, tanpa berlebih-lebihan makan waktu berbuka puasa, adalah
“dokter” yang paling murah. Sebab puasa bisa menurunkan berat badan
secara signifikan, dengan catatan ketika berbuka puasa memakan makanan
dengan menu seimbang dan tidak mengkonsumsi makanan dan minuman langsung
ketika berbuka. Rasullulah ketika memulai ifthar dari puasa adalah
dengan memakan beberapa biji kurma dan bukan yang lain, atau seteguk air
putih lalu shalat. Inilah petunjuk.
-
Dan ini sebaik-baik
petunjuk bagi orang yang berpuasa dari makanan dan minuman untuk waktu
yang lama. Maka, gula ada dalam kurma dan orang akan merasa kenyang
ketika memakan kurma, sebab ia sangat mudah dicerna dan dikirim ke dalam
darah, dan pada saat yang sama ia memberikan energi atau kekuatan
kepada badan.
-
Adapun jika kita langsung makan daging setelah
lapar karena puasa, sayuran dan roti, maka tubuh memerlukan waktu yang
lumayan lama untuk bisa mencerna dan menyerap sari makanannya dan baru
kemudian kita merasa kenyang. Dan pada saat seperti ini, maka orang
ketika awal-awal berbuka akan tetap merasa lapar. Dan akhirnya, orang
yang berpuasa itu kurang bisa memperoleh manfaat langsung dari puasanya,
yaitu memperoleh kesehatan, afiat dan vitalitas, bahkan ia akan tetap
kebanyakan lemak dan kegemukan.
-
Mencegah Tumor-
Puasa
juga berfungsi sebagai “dokter bedah” yang menghilangkan sel-sel yang
rusak dan lemah di dalam tubuh. Maka, rasa lapar yang dirasakan orang
yang sedang berpuasa akan bisa menggerakkan organ-organ internal di
dalam tubuh untuk menghancurkan atau memakan sel-sel yang rusak atau
lemah tadi untuk menutupi rasa laparnya. Maka hal itu merupakan saat
yang bagus bagi badan untuk mengganti sel-selnya dengan sel-sel baru
sehingga bisa kembali berfungsi dan beraktivitas. Dengan hal itu juga
bisa menghilangkan atau memakan organ-organ yang sakit dan
memperbaharuinya. Puasa juga berfungsi menjaga badan dari berbagai
penumpukan zat-zat berbahaya, seperti kelebihan kalsium, kelebihan
daging, dan lemak. Juga bisa mencegah terjadinya tumor ketika awal-awal
pembentukannya.
-Menjaga Kadar Gula Dalam Darah-
Puasa
sangat bagus dalam menurunkan kadar gula dalam darah hingga mencapai
kadar seimbang. Berdasarkan hal ini, maka sesungguhnya puasa memberikan
kepada kelenjar pankreas kesempatan yang baik untuk istirahat. Maka,
pankreas pun mengeluarkan insulin yang menetralkan gula menjadi zat
tepung dan lemak dikumpulkan di dalam pankreas. Apabila makanan
kelebihan kandungan insulin, maka pankreas akan mengalami tekanan dan
melemah. Hal ini akhirnya pankreas tidak bisa menjalankan fungsinya.
Maka, kadar gula darah pun akan merambat naik dan terus meningkat hingga
akhirnya muncul penyakit diabetis.
-
Sudah banyak dilakukan usaha
pengobatan terhadap penyakit diabetis ini di seluruh dunia dengan
mengikuti “sistem puasa” selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20
jam. Setiap kelompok mendapatkan pengaruh sesuai dengan keadaannya.
Kemudian, para penderita tersebut mengkonsumsi makanan ringan selama
berurutan yang kurang dari 3 minggu. Dan metode semacam ini telah
mencapai hasil yang menakjubkan dalam pengobatan diabetis tanpa
menggunakan sedikitpun obat-obatan kimiawi.
-
Mengobati Penyakit-Penyakit Kulit-
Sesungguh
puasa memberikan manfaat untuk mengobati berbagai penyakit kulit. Hal
ini disebabkan karena dengan berpuasa maka kandungan air dalam darah
berkurang, maka berkurang pula kandungan air pada kulit. Hal ini pada
gilirannya akan berpengaruh pada:
-
1. Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan —-penyakit penyakit mikroba dalam perut.
2.-Meminimalisir kemungkinan penyakit-penyakit kulit
—yang menyebar di sekujur badan seperti sakit psoriasis —(sakit kulit kronis).
3. Meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit —-berlemak.
-
Ny. Ilham Husain, seorang puteri Mesir menuturkan pengalamannya :
-
“Ketika
aku berusia 10 tahun, aku menderita penyakit kulit yang kronis.
Penyakit ini muncul dengan warna merah, dan aku tidak menemukan satu
jenis obat pun. Dokter-dokter spesialis kulit terkenal di Mesir berkata
kepada ayahku: “Kalian harus membiasakan dengan hal ini dan membiasakan
hidup dengan penyakit ini, karena penyakit ini adalah tamu yang
memberatkan dan memakan waktu lama.”
-
“Ketika usiaku mencapai
akhir 20 tahun dan dekat dengan waktu pernikahanku, aku semakin berduka
dan mengucilkan diri dari masyarakat, aku benar-benar tertekan.”
Akhirnya, salah seorang sahabat ayahku yang selalu membiasakan diri
melakukan puasa memberi nasihat kepadaku: “Cobalah wahai puteriku,
engkau berpuasa sehari, kemudian engkau berbuka (makan) sehari, sebab
hal itulah yang menyembuhkan suamiku dari penyakit yang sampai sekarang
tidak diketahui obatnya oleh dokter. Akan tetapi, lakukanlah dengan
pengertian bahwa pemberi obat adalah Allah, dan sesungguhnya sebab
terjadinya penyembuhan seluruhnya ada di tangan-Nya. Maka, mohonlah
kesembuhan terlebih dahulu kepada-Nya dari penyakit yang engkau derita
ini, lalu berpuasalah.”
-
“Maka aku pun melakukan puasa dan mulai
meneliti hal-hal yang bisa membebaskan aku dari penyakit yang
menyelimutiku itu. Aku membiasakan diri ketika berbuka puasa
mengkonsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan, kemudian setelah 3 jam
aku baru makan makanan berat. Aku makan (tidak puasa) pada hari ke dua,
lalu berpuasa para hari ke tiga, dan demikian seterusnya. Maka mulailah
terjadi hal yang mengherankan semua orang, yaitu sakit yang aku derita
itu mulai sembuh setelah melewati waktu 2 bulan sejak aku berpuasa. Aku
sampai tidak percaya pada diriku, dan aku memulai hidup seperti orang
biasa. Aku melihat bekas sakitku itu sedikit-demi sedikit mulai hilang
dan sampai akhirnya benar-benar sembuh. Akhirnya, aku pun tidak pernah
tertimpa penyakit kulit tersebut sampai kini.”
-
Mencegah Penyakit Asam Urat.-
Penyakit
asam urat (gout) yang sering dijuluki “penyakit orang kaya”, disebabkan
karena kelebihan makanan yang banyak mengandung asam urat (hati, otak,
jeroan, sarden, remis, angsa, alkohol, makanan yang diawetkan dalam
kaleng, kacang-kacangan, emping, kembang kol, bayam, asparagus). Terlalu
banyak makan makanan yang banyak mengandung asam urat tersebut akan
menyebabkan kelebihan asam urat (uric acid) dan menumpuk di persendian,
khususnya pada persendian jari-jari besar di kaki. Juga jika kelebihan
makan daging yang mengandung asam urat, tubuh tidak bisa mengurai
berbagai protein yang ada dalam daging, akibatnya asam urat akan
menumpuk di persendian. Dan ketika persendian terkena penyakit “asam
urat” (gout), maka ia akan membengkak dan memerah dan disertai nyeri
yang luar biasa.
-
Terkadang kadar asam urat berlebih dalam darah,
kemudian ia mengendap di ginjal dan akhirnya mengkristal di dalam
ginjal dan akan menjadi batu ginjal. Dengan mengurangi porsi makan dapat
menyembuhkan penyakit ini.
-
Mengurangi Tertimbunnya Kolesterol-
Para
profesor yang melakukan penelitian medikal ilmiah ini (mayoritasnya
adalah non-muslim) menegaskan akan manfaatnya puasa, karena puasa bisa
mengurangi lemak dalam tubuh dan pada gilirannya akan menyebabkan
berkurangnya kolesterol. Kelebihan kolesterol dalam tubuh, bisa
menyebabkan penyakit jantung.
-
Menghilangkan Sakit Persendian Tulang-
Sakit
persendian biasanya akan timbul setelah berlalunya waktu yang panjang.
Dengan bertambahnya usia maka organ-organ tubuh mulai terasa nyeri dan
sakit-sakitan pun akan menyertainya, dan kedua tangan dan kaki akan
mengalami nyeri yang banyak. Penyakit ini terkadang menimpa manusia pada
fase-fase akhir usianya, akan tetapi lebih khusus lagi pada usia antara
30 s/d 50 tahun. Dan masalah yang sesungguhnya, kedokteran modern belum
mampu menemukan obat atas penyakit ini sampai sekarang.
-
Akan
tetapi percobaan ilmiah yang dilakukan di Rusia menegaskan bahwasanya
puasa bisa menyembuhkan penyakit ini. Dan puasa bisa mengembalikan atau
membersihkan tubuh dari hal-hal yang membahayakan. Puasa ini dilakukan
selama tiga minggu berturut-turut. Pada kondisi puasa ini, badan manusia
akan dibersihkan dari mikroba maupun bakteri penyebab penyakit.
Percobaan ini dilakukan terhadap sejumlah penderita penyakit tersebut
dan ternyata memperoleh hasil yang menakjubkan.
-
Sulaiman Rogerz dari New York menuturkan pengalamannya: -
“Aku
pernah mengalami penyakit dis-fungsi persendian tulang yang sangat
kronis selama tiga tahun yang lalu, padahal penyakit ini tidak terlalu
berat waktu itu namun aku tidak bisa berjalan jauh dan tidak mampu duduk
lebih dari setengah jam. Aku sudah mencari obat dari berbagai jenis
akan tetapi semuanya gagal.”
-
“Kemudian aku berkenalan dengan
seorang kawan namanya Zanji Irfani di sebuah jalan yang menuju masjid
dan kami waktu itu sedang di bulan Ramadhan. Dia menganjurkan aku agar
aku ikut berpuasa dengan harapan penyakitku bisa sembuh. Aku sangat
terheran-heran dengan metode puasa itu sendiri, akan tetapi aku terus
mempelajari aturan puasa Islam ini, karena aku merasa aturan puasa ini
lebih menyejukkan hati dan juga aku merasa aturan puasa ini bisa
mencegah munculnya zat-zat yang berbahaya dan menyeimbangkan hal-hal
yang tidak stabil di dalam tubuh. Dua hal inilah masalah yang paling
susah yang aku alami di New York.”
-
“Dan sungguh aku mencoba
untuk berpuasa sehari waktu itu, aku hanya makan sayur-sayuran,
buah-buahan dan kurma saja ketika berbuka puasa. Aku tidak makan apapun
setelah itu kecuali ketika sahur. Akhirnya kini aku bisa berjalan jauh
dan aku bersyukur bisa berjalan cepat. Dan akhirnyapun hilang semua
nyeri yang selama ini aku alami. Puasa ini merupakan satu-satunya cara
yang aku temui yang bisa mengobati penyakitku ini. Maka akupun
mengucapkan syukur pada Allah atas limpahan nikmat-Nya .”
-
Diakhir
ceriteranya, Sulaiman berkata: “Sesungguhnya puasa memiliki keutamaan
besar sekali bagiku, andai engkau melihat bagaimana aku ikut menjalankan
puasa di bulan Ramadhan setiap tahun, tentu engkau akan mengatakan:
“Ah, layaknya wajahmu seperti anak kecil saja tidak seperti orang yang
berusia 40 atau 50 tahun.”